Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat saat meninjau ujicoba tatap muka di

SAMPANG - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat melakukan peninjauan ujicoba tatap muka di dua kecamatan yakni Torjun dan Tambelangan, Senin (24/08/2020). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang meninjau di SDN 1 dan SMPN 1 Tambelangan sedangkan Wakil Bupati Sampang melakukan penunjukan di SDN 1 Torjun dan SMPN 1 Torjun. Uji coba pembelajaran tatap muka terbatas itu dilakukan terhadap separuh dari keseluruhan siswa, kemudian dilakukan protokol kesehatan seperti check point pada saat siswa tiba di sekolah. Pantauan di lapangan, para siswa dalam satu kelas dibagi per shift absen ganjil dan genap masuknya dan dilakukan protokol kesehatan yang ketat serta diwajibkan memakai masker bagi para siswa dan tenaga pengajar Kedatangan Bupati beserta Wabup yang juga diikuti Kepala Dinas Pendidikan Sampang tersebut diketahui untuk mengecek dan memastikan kesiapan Kabupaten Sampang dalam rangka KBM tatap muka secara bertahap. Ditemui di lokasi peninjauan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa saat ini untuk sekolah yang ada di Kota Sampang masih belum seluruhnya menerapkan pembelajaran tatap muka. "Secara bertahap kita akan lakukan untuk sekolah-sekolah lainnya. Kita masih melihat perkembangan kedepan," jelasnya. Menurut pria yang akrab disapa Haji Idi tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan ujicoba KBM tatap muka tersebut atas intruksi Kementerian dan Pemerintah Provinsi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan zonasi wilayah berdasarkan sebaran Covid-19. Ujicoba KBM tatap muka tersebut menurutnya akan dilakukan dalam dua minggu kedepan dan akan menyesuaikan untuk selanjutnya. "Sebenarnya untuk KBM secara daring di Sampang masih kurang cocok karena masih banyak yang belum memiliki gadget sehingga kita harapkan kedepan terus bertahap akan dilakukan tatap muka juga untuk sekolah lainnya," ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat yang mengatakan jika pihaknya tidak ingin pendidikan di Kabupaten Sampang stagnan. Dalam kesempatan tersebut pihaknya menyambut baik realisasi KBM tatap muka dengan catatan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan dalam aktivitasnya di sekolah. "Perlahan-lahan akan kita pantau progres ujicoba ini, dalam perkembangannya kedepan akan kita evaluasi bersama," tutupnya. (dhe)